Gambar Sampul PJOK · BAB 11 TES KEBUGARAN JASMANI
PJOK · BAB 11 TES KEBUGARAN JASMANI
JajaSuharjaeli

24/08/2021 13:53:49

SMP 9 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

129

Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX

PETA KONSEP

11

TES KEBUGARAN JASMANI

Tes Kebugaran

Jasmani

Tes Kebugaran Jasmani

untuk tingkat

sekolah menengah pertama

Menentukan derajat

kebugaran jasmani

dari hasil tes

Lari cepat 50 meter

Angkat tubuh

Baring duduk

Loncat tegak

Lari jarak jauh

KATA KUNCI

TKJI,

sprint, pull up, sit up, vertikal jump

, PAN

130

Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX

Setiap orang mengharapkan tubuhnya dalam keadaan sehat dan

bugar. Namun, apakah setiap orang mengetahui bahwa tubuhnya

bugar atau tidak? Upaya yang harus dilakukan untuk mengetahuinya

ialah dengan melakukan tes dan pengukuran.

Sebenarnya, setiap orang dapat mengetahui derajat kebugarannya.

Hanya saja perlu mengetahui instrumen dan standardisasi peng-

ukurannya terlebih dahulu. Selain itu, setiap jenjang umur memiliki

item tes yang berbeda.

Tes adalah alat atau instrumen yang dipergunakan dalam proses

pengukuran. Sementara itu, pengukuran adalah proses pengumpulan

data atau informasi dari suatu hal atau objek.

Di Indonesia, tes kebugaran jasmani disebut Tes Kebugaran

Jasmani Indonesia (TKJI). Tes ini terdiri atas 5 butir tes, yaitu:

1.

lari cepat (

sprint

);

2.

angkat tubuh (

pull up

);

3.

baring duduk (

sit up

);

4.

loncat tegak (

vertical jump

);

5.

lari jauh.

Berdasarkan norma, Tes Kebugaran Jasmani Indonesia dibagi

menjadi tiga, yaitu:

1.

tingkat Sekolah Dasar;

2.

tingkat Sekolah Menengah Pertama;

3.

tingkat Sekolah Menengah Atas;

Pada pembahasan materi ini, hanya akan dibahas mengenai Tes

Kebugaran Jasmani Indonesia Tingkat Sekolah Menengah Pertama.

Berikut ini uraian mengenai Tes Kebugaran Jasmani Tingkat Sekolah

Menengah Pertama dan remaja seusianya.

Tes kebugaran jasmani Indonesia untuk tingkat Sekolah Menengah

Pertama pada dasarnya memiliki kesamaan dengan tes kebugaran

jasmani yang lainnya. Hal yang membedakannya yaitu durasi dan

intensitas beberapa item tes. Hal tersebut berhubungan dengan kondisi

fisik siswa pada masa tingkatan Sekolah Menengah Pertama. Untuk

menghindari cedera, gunakan peralatan yang memadai sehingga

menjamin keselamatan. Lakukan pemanasan terlebih dahulu dan

ikuti instruksi gurumu.

Tujuan dilakukan tes kebugaran jasmani ini ialah untuk mengukur

kemampuan fisik siswa pada tingkatan sekolah menengah pertama

dan remaja-remaja seusianya. Butir-butir tes dan pelaksanaan Tes

Kebugaran Jasmani untuk Tingkat Sekolah Menengah Pertama

sebagai berikut.

A.

TES KEBUGARAN JASMANI INDONESIA

131

Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX

1.

Lari cepat 50 meter

Tujuannya:

Untuk mengukur kecepatan.

Peralatan:

a.

Lintasan lurus dan tidak licin.

b.

Peluit.

c.

Stopwatch.

d.

Alat tulis dan formulir penilaian.

Pelaksanaan:

a.

Pelari bersiap berdiri di belakang garis

start.

b.

Start

yang digunakan adalah

start

jongkok.

c.

Setelah mendengar aba-aba “ya”, pelari berlari secepat mungkin

sampai mencapai garis

finish

, dan

stopwatch

dihidupkan.

d.

Saat pelari menyentuh garis

finish

,

stopwatch

dihentikan.

Penilaian:

Penilaian hasil tes dilakukan dengan mencatat perolehan waktu pada

saat lari 50 meter.

2.

Angkat tubuh (30 detik untuk putri dan 60 detik untuk

putra)

Tujuan:

Mengukur kekuatan dan daya tahan otot lengan dan bahu.

Peralatan:

a.

Palang tunggal/

rekstok.

b.

Peluit.

c.

Stopwatch.

d.

Alat tulis dan formulir penilaian.

Pelaksanaan:

a.

Siswa menggantungkan badannya dengan kedua lengan lurus

pada palang tunggal.

b.

Sikap badan lurus dari kepala sampai kaki.

c.

Kedua tangan selebar bahu.

d.

Lakukan gerakan mengangkat tubuh dengan membengkokkan

siku. Upayakan dagu melewati palang.

e.

Sikap tubuh tetap lurus dan gerakan tidak dibantu dengan gerakan

tubuh lainnya.

f.

Lakukan gerakan tersebut selama 30 detik untuk putri dan 60

detik untuk putra tanpa istirahat.

132

Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX

Penilaian:

Hitunglah perolehan jumlah gerakan mengangkat tubuh selama waktu

yang telah ditentukan. Gerakan yang dilakukan tidak sempurna tidak

dihitung.

Gambar 11.1 Pull up

3.

Baring duduk (60 detik)

Tujuan:

Mengukur daya tahan dan kekuatan otot perut.

Peralatan:

a.

Matras atau lantai yang rata.

b.

Peluit.

c.

Stopwatch.

d.

Alat tulis dan formulir penilaian.

Pelaksanaan:

a.

Siswa berbaring telentang di atas lantai/matras.

b.

Kedua lutut dibengkokkan sehingga membentuk sudut 90 derajat

dalam posisi rapat dan kedua tangan disilangkan di depan dada.

c.

Siswa yang lain memegang pergelangan kaki temannya untuk

menahan.

d.

Siswa pertama mencoba mengangkat tubuh dari posisi baring ke

posisi duduk sampai dada menyentuh lutut.

e.

Lakukan gerakan tersebut dalam 60 detik tanpa istirahat.

133

Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX

Penilaian:

Hitunglah perolehan jumlah gerakan baring duduk selama waktu

yang telah ditentukan. Gerakan yang dilakukan tidak sempurna tidak

dihitung.

Gambar 11.2 Sit up

4.

Loncat tegak

Tujuan:

Mengukur kekuatan dan daya ledak otot tungkai.

Peralatan:

a.

Dinding yang rata dan lantai yang cukup luas.

b.

Papan yang berbentuk persegi panjang dan disertai ukuran dengan

satuan sentimeter sepanjang 150 cm. Angka nol (0) pada papan

tepat ketinggian 150 cm di atas lantai.

c.

Kapur serbuk dan penghapus.

d.

Alat tulis dan formulir penilaian.

Pelaksanaan:

a.

Siswa berdiri tegak menyamping dekat tembok.

b.

Tangan yang dekat dengan tembok diangkat lurus ke atas, kemu

-

dian tempelkan pada papan ukuran. Bekas jangkauan jari dicatat

sebagai jangkauan awal.

c.

Siswa mengambil awalan di tempat dengan menekukkan lutut,

kemudian loncatlah setinggi mungkin sambil menjangkau keting

-

gian yang maksimal pada papan.

d.

Bekas jangkauan dicatat sebagai jangkauan akhir.

e.

Tes dilakukan sebanyak 3 kali.

Penilaian:

Catat tinggi jangkauan awal, kemudian catat tinggi jangkauan akhir.

Setelah itu, ambil jangkauan tertinggi dari tiga kali loncatan. Tinggi

loncatan dapat diperoleh dari pengurangan jangkauan tertinggi

dikurangi jangkauan awal.

134

Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX

B.

MENENTUKAN DERAJAT KEBUGARAN JASMANI DARI

HASIL TES

Gambar 11.3 Loncat tegak

5.

Lari jarak jauh (800 meter untuk putri dan 1000 meter

untuk putra)

Tujuan:

Mengukur daya tahan jantung dan paru-paru.

Peralatan:

a.

Lapangan dengan lintasan yang rata dan tidak licin.

b.

Bendera

start

dan tiang pancang.

c.

Peluit.

d.

Stopwatch.

e.

Nomor dada.

f.

Kapur untuk tanda

start.

g.

Alat tulis dan formulir penilaian.

Pelaksanaan:

a.

Siswa berdiri di belakang garis

start

.

b.

Setelah mendengar aba-aba “siap”, siswa melakukan

start

berdiri

di belakang garis

start

.

c.

Setelah mendengar aba-aba “ya”, siswa berlari menuju garis

finish

sepanjang 800 meter untuk putri dan 1000 meter untuk putra.

135

Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX

Penilaian:

Penilaian hasil tes lari jarak jauh dilakukan dengan mencatat per-

olehan waktu.

Setiap orang akan mengetahui derajat kebugaran jasmani dengan

melakukan tes kebugaran jasmani. Tes ini disesuaikan dengan

jenjang usia dan tingkatan sekolah. Hal tersebut bertujuan untuk

mempermudah pengelompokan usia. Oleh karena itu, dalam tingkatan

ini dipergunakan Tes Kebugaran Jasmani Indonesia untuk tingkat

Sekolah Menengah Pertama.

Tes Kebugaran Jasmani Indonesia untuk tingkat sekolah

menengah pertama merupakan salah satu instrumen tes berdasarkan

norma. Oleh karena itu, cara menentukan derajat kebugaran pun

menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN).

Penilaian Acuan Norma (PAN) adalah penilaian yang dilakukan

dengan membandingkan hasil pengukuran siswa yang satu dengan

yang lainnya. Penilaian ini bersifat relatif karena bergantung pada

kemampuan siswa yang sewaktu-waktu dapat berubah. Adapun

standar Tes Kebugaran Jasmani untuk tes poin 1

5 pada tingkatan

Sekolah Menengah Pertama yang meliputi lari cepat, angkat tubuh,

baring duduk, loncat tegak, dan lari jarak jauh dapat dilihat dari tabel

berikut.

Tabel Norma Tes Kebugaran Jasmani Indonesia

untuk Sekolah Menengah Pertama

Putra

Klasifikasi

Kebugaran Jasmani

Putri

Nilai

Nilai

216 – ke atas

Baik sekali

195 – ke atas

171 – 215

Baik

142 – 194

131 – 170

Sedang

106 – 141

90 – 130

Kurang

76 – 105

Sampai dengan 89

Kurang sekali

Sampai dengan 75

Pengayaan Aplikatif

Latihan fisik sehari-hari dengan Tes Kebugaran Jasmani harus

dapat dibedakan dari intensitasnya. Saat latihan sehari-hari,

latihan dilakukan dalam intensitas submaksimal. Sementara itu,

saat melakukan tes, maksimalkan segala kemampuanmu untuk

B.

MENENTUKAN DERAJAT KEBUGARAN JASMANI DARI

HASIL TES

136

Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX

Aktivitas

melakukan aktivitas yang diteskan. Dengan demikian, beban

yang maksimal akan memberikan indikator kebugaran jasmani

seseorang.

Melatih beberapa item Tes Kebugaran Jasmani Indonesia

untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama.

Tujuan:

Meningkatkan kemampuan otot untuk melakukan item-item Tes

Kebugaran Jasmani yang telah ditentukan.

Peralatan dan fasilitas:

• Lapang yang rata dan tidak licin.

• Dinding dan lantai yang rata.

• Peluit.

Stopwatch

.

• Alat tulis dan formulir penilaian.

• Palang tunggal.

• Papan dengan skala pengukuran.

Pelaksanaan:

1.

Latihan dapat dilakukan, baik secara perorangan maupun

kelompok.

2.

Latihan harus dilakukan secara berurutan.

3.

Catatlah hasil setiap tes yang telah dilakukan.

4.

Latihan tersebut dapat dilakukan tiga kali seminggu.

5.

Buatlah laporan setelah melakukan beberapa kali latihan.

1.

Tes adalah alat atau instrumen yang dipergunakan dalam proses

pengukuran.

2.

Pengukuran adalah proses pengumpulan data atau informasi dari

suatu hal atau objek.

3.

Tes Kebugaran Jasmani bertujuan untuk mengetahui derajat

kebugaran jasmani seseorang. Tes ini dapat dilakukan sendiri

dengan memerhatikan prosedur tes.

RANGKUMAN

137

Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX

I.

Pilihan ganda

Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang tepat!

1.

Tujuan tes dan pengukuran kesehatan jasmani adalah ....

a.

sebagai bahan evaluasi

b.

mengetahui tingkat perkembangan kebugaran jasmani setelah

latihan

c.

sebagai formalitas tes

d.

mengetahui tingkat perkembangan kebugaran jasmani

sebelum latihan

2.

Cara melakukan angkat tubuh yang benar adalah ....

a.

sikap tubuh tegang

b.

tubuh diangkat sehingga dagu melalui palang

c.

kedua lutut ditekuk

d.

napas dibuang ketika gerakan turun

3.

Berikut ini yang merupakan butir tes dalam Tes Kebugaran

Jasmani Indonesia adalah ....

a.

squat trust

b.

shuttle run

c.

push up

d.

half squat

4.

Jarak lari cepat pada Tes Kebugaran Jasmani Indonesia untuk

Sekolah Menengah Pertama adalah ....

a.

30 meter

b.

50 meter

c.

60 meter

d.

100 meter

5.

Tujuan tes loncat tegak adalah ....

a.

mengukur kecepatan

b.

mengukur kekuatan dan daya tahan otot lengan dan bahu

c.

mengukur daya tahan dan kekuatan otot perut

d.

mengukur kekuatan dan daya ledak otot tungkai

6.

Jarak lari cepat pada TKJI untuk tingkat Sekolah Menengah

Pertama adalah ....

a.

30 meter

b.

40 meter

c.

50 meter

d.

60 meter

SOAL-SOAL LATIHAN

138

Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX

7.

Berdasarkan norma, Tes Kebugaran Jasmani dibagi tiga,

kecuali

....

a.

tingkat Perguruan Tinggi

b.

tingkat Sekolah Dasar

c.

tingkat Sekolah Menengah Pertama

d.

tingkat Sekolah Menengah Atas

8.

Tes angkat tubuh bertujuan untuk meningkatkan kekuatan otot

....

a.

perut

b.

dada

c.

lengan

d.

bahu

9.

Sikap tubuh yang benar saat melakukan gerakan mengangkat

tubuh (

pull up

) adalah ....

a.

tubuh lurus

b.

lutut bengkok

c.

tubuh mengayun

d.

kaki dibuka

10.

Tes baring duduk bertujuan untuk meningkatkan ....

a.

kekuatan tangkai

b.

kekuatan lengan

c.

kekuatan perut

d.

kekuatan bahu

II.

Uraian

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!

1.

Apa tujuan dari Tes Kebugaran Jasmani?

2.

Mengapa Tes Kebugaran Jasmani antarjenjang sekolah berbeda-

beda?

3.

Bagaimana cara melakukan

pull up

(angkat badan) yang benar?

4.

Kapan kamu melakukan Tes Kebugaran Jasmani?

5.

Apakah Tes Kebugaran Jasmani dapat meningkatkan derajat

kebugaran jasmani?

REFLEKSI

139

Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX

REFLEKSI

III.

Penilaian apektif

Aspek yang Diharapkan

Cek

Nilai-nilai yang harus dikembang-

kan

kejujuran

disiplin

semangat

percaya diri

tanggung jawab

Jumlah

Jumlah nilai maksimal: 5

IV.

Penilaian Psikomotorik

No

Aspek yang Dinilai

Kualitas Gerak

1

2

3

4

1.

Lakukan latihan tes kebugaran jasmani

lari cepat 50 meter

angkat tubuh (30 detik untuk putri dan

60 detik untuk pria)

baring duduk selama 60 detik

loncat tegak

lari jarak jauh

Jumlah

Jumlah nilai maksimal: 20

Kamu pasti senang mempelajari bab ini. Apakah ada yang

tidak kamu mengerti? Jika terdapat bahasan yang tidak dimengerti,

tanyakan kepada gurumu untuk mendapatkan penjelasan.

Setelah kamu memahami uraian bab ini, lanjutkan dengan materi

berikutnya. Pelajari bab selanjutnya dengan baik.

140

Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX